Muaro Jambi - Warga Desa Jambi Tulo mulai mempertanyakan pekerjaan jalan usaha tani ( JUT ) Desa Jambi Tulo di RT 01. anggaran tahun 2024 yang diduga mangkrak dan ada mark up anggaran, Senin (23/06/25).
Menurut warga yang enggan namanya dipublikasikan mengatakan, saat penimbunan jalan, hanya ada 100 mobil dengan muatan diperkirakan 5 kubik per mobil.
"Penimbunan tidak rata dan tipis Kami para warga, menduga RAB Pekerjaan Mark up, sehingga sisa anggaran diduga Ditilap atau dikorupsi" ungkap warga.
Selain jalan itu, yang jadi pertanyaan warga, honorer ketua RT dari 7 RT sudah 8 bulan belum dibayarkan ditahun 2024 lalu.
Warga juga mengatakan, informasi yang di dapat, kades sudah mendapat pembinaan dari pihak Kecamatan.
"kami beerharap permasalahan ini di publikasikan, agar pihak pihak terkait bisa mengetahui situasi di desa Jambi Tulo, semoga bisa menindak lanjuti dari informasi ini, Kami masyarakat Desa Jambi Tulo, merasa tertipu oleh Kades beserta Pemdes, karena penggunaan anggaran keuangan desa tidak transparan" ungkap warga.
Warga menerangkan, pekerjaan JUT sekitar panjang 2 km, dengan penimbunan tanah hitam sekira 100 mobil realisasinya. Sementara hasil rapat warga, timbunan tanah dari tanah kuning.
Sementara itu Kades Jambi Tulo Darman, saat ditemui dikantor, tidak berada di tempat. Dikonfirmasi media via watshap, belum memberikan jawaban. (Tim)
Posting Komentar