Kegiatan ini bertujuan mendorong generasi muda di Desa Tantan agar mampu memanfaatkan perkembangan teknologi digital, khususnya dalam bidang pemasaran dan bisnis online.
Kegiatan PKM ini melibatkan sejumlah dosen dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) Jambi. Di antaranya adalah Dr. Beni Purnama, M.Kom, Dr. Dodo Zaenal Abidin, M.Kom, Nurhayati, M.Kom, Ayu Feranika, M.S.Ak, Despita Meisak, M.S.I, Roby Setiawan, M.S.I, Bujangdek, S.Sos, Rakha
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tantan, Mashur, S.Pd., menyampaikan apresiasi kepada tim PKM Unama Jambi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai, pelatihan ini penting untuk meningkatkan kapasitas pemuda desa dalam menghadapi tantangan era digital.
“Kami selaku pemerintahan desa sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Tim PKM Unama Jambi yang telah melaksanakan kegiatan digital marketing dan bisnis digital di desa kami. Selain Unama, dosen dari Universitas Jambi juga sering melaksanakan kegiatan di sini, karena Desa Tantan merupakan desa labor UNJA,” ujar Mashur.
Mashur, S. Pd berharap, program serupa tidak berhenti sampai di sini saja, melainkan terus berkelanjutan di masa mendatang.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya sebatas sekali, tetapi berkesinambungan, baik dalam bidang teknologi maupun bidang lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim PKM Unama Jambi, Dr. Nurhadi, M.Cs., menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Tantan serta para peserta yang telah memberikan sambutan hangat. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kami sebagai dosen tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Desa Tantan,” kata Nurhadi.
Lebih lanjut, Dr. Nurhadi, M. Cs berharap kegiatan optimalisasi digital marketing dan bisnis digital tersebut dapat menjadi pemicu bagi para pemuda desa untuk lebih produktif di bidang ekonomi.
“Semoga pelatihan ini memberikan dampak positif bagi pemuda Desa Tantan, khususnya dalam memanfaatkan jaringan internet untuk bersaing di dunia penjualan online, misalnya membuka toko di platform e-commerce seperti Shopee,” pungkasnya.(Jeki)
Posting Komentar